Lala di Middlebare School

Jam menunjuk angka delapan. Diluar masih gelap, ditambah hujan, angin, dingin, lengkaplah sudah suasana winter. Sebelum melangkah keluar pintu, Lala dengan jacket biru tebalnya, melengkapi asesorisnya dengan kupluk, sarung tangan syal, sepatu boot, plus ditambah tas sekolah besar yang isinya berat banget dipunggunya plus juga kadang masih ditambah tas olahraga bergambar helo kity warna merah miliknya.

Setelah cipika cipiki dan salam, tergopoh-gopoh Lala berjalan ke garasi belakang rumah mengambil sepedanya. Kehujanan, kedinginan, diterpa angin yang kadang bertiup sangat kencang, tapi untungnya setelah sekian tahun tinggal di Belanda, Lala sudah terbiasa. Tak ada keluh kesah atau pun rasa malas untuk pergi ke sekolah. Selalu setiap pagi ritual itulah yang dijalankannya, seburuk apapun cuacanya.
Continue reading “Lala di Middlebare School”

Presentasi Anak-anak

Presentasi? Bikin lemes dan grogi? So pasti kan. Tapi sepertinya hal itu ga terlalu berlaku untuk anak-anak yang sekolah di Belanda sini. Aku, yang sudah setua ini, baru pas sekolah master dapat pelajaran tentang bagaimana melakukan presentasi yang baik, huf kesiannya diriku. Aku gak tahu bagaimana kondisi sistem belajar mengajar di Indonesia saat ini, tapi yang jelas jaman aku kecil dulu, gak pernah ada pelajaran tentang presentasi bahkan sampe SMA. Waktu kuliah pun, hanya teman-teman yang vocal aja yang sering presentasi, itu pun ga pernah ada pelajaran khusus bagaimana cara presentasi yang baik. Karena itu ketika anak-anakku yang baru kelas 4 SD sudah belajar bagaimana cara presentasi di sekolah, aku terkagum-kagum. Apalagi ketika mereka mencoba latihan presentasi di rumah, wow aku makin melongo, koq anak sekarang pada jago jago ya presentasinya.
Continue reading “Presentasi Anak-anak”