Family days ini terinspirasi dari acara family day yang sering diadakan oleh mutiara bunda, juga dari buku spiritual parenting. Di buku ini disebutkan, kalau bisa luangkan waktu sehari dalam sebulan untuk membuat hari keluarga yang dirancang bersama. Acaranya boleh apa saja, yang penting melibatkan seluruh keluarga dan menyenangkan. Tujuannya selain untuk meningkatkan kualitas hubungan, juga bisa untuk menstimulasi anak-anak. Nah karena kami belum bisa membuat acara satu hari penuh, kami membuat acara family night. Bulan sebelumnya, kami membuat acara cerita berputar. Hi hi seru, Lala sampai ketagihan. Tapi karena Malik belum bisa terlibat, kami jadi menggantinya dengan acara lain. Kali ini kami mengadakan pertunjukan kecil.
Kami membuat panggung yang terbuat dari 3 buah kursi. Lalu kami membuat skenario cerita dan pemain. Ayah menjadi monster, Bunda menjadi kelelawar, Aik menjadi Bob the Builder, dan Lala menjadi kupu-kupu. Ceritanya, Bob sedang bermain di taman dengan kupu-kupu. Lalu Bob menunjukkan pohon jambunya yang sudah hampir berbuah masak pada kupu-kupu. Keesokan harinya, mereka datang lagi untuk melihat pohon jambu itu. Tapi ternyata, ada kelelawar sedang menghabiskan buah jambu Bob. Tentu saja BOb dan kupu-kupu marah “Kamu mencuri buah jambuku ya!” Wah, lalu kelelawar lari.