Tugas Tepat, Belajar Bahasa jadi Cepat

Aw maluuu, si gw kalah euy bahasa Inggrisnya sama Lala, anak kelas 2 SMP yang sudah bisa nulis cerita in English dengan grammar yang oke. Sementara si gw yang mengaku sudah belajar bahasa Inggris sejak jaman dahulu kala ini, kalo disuruh ngomong dan nulis in English, teteep aja grammar nya masih banyaaak errornya phf….

Memang harus diakui bahasa Indonesia memiliki akar bahasa yang beda dengan bahasa-bahasa di Eropa, tapi tentunya faktor  bagaimana sistem mengajarkan bahasa tersebut juga berpengaruh terhadap kecepatan dan  ketepatan berbahasa si Anak.  Anak-anak di sekolah Belanda baru mulai belajar bahasa Inggris sejak kelas 5 SD, tapi mungkin karena sistem mengajarnya tidak melulu mengajarkan grammar (ga seperti emaknya yang dulu rasanya belajar bahasa Inggris sejak SMP isinya kebanyakan grammar melulu :D),  jadinya di kelas 2 SMP Lala dan temen-temennya sudah pada lancar ngomong dan nulis in English. Waktu kelas 1 SMP, Lala mengundang 5 orang temennya untuk bikin ‘pijama’s party’di hari ulang tahunnya di rumah dan mereka semua waktu diajak ngobrol dalam bahasa Inggris udah lancar cas cis cus gitu, padahal ya itu tadi, officially mereka baru belajar bahasa Inggris di sekolah sejak kelas 5 SD lho.

Continue reading “Tugas Tepat, Belajar Bahasa jadi Cepat”

Balada Susahnya Mbujukin Anak Pulang Kampung

Suatu hari waktu whatsapp an sama si bungsu:
Bunda: Halo say, lagi liburan ya, bikin lego ya, kereeeen. Ik, bunda kangeeeen!
Si bungsu: Me too
Bunda: Aik udah mau pindah ke Indonesia kan?
Si bungsu: Belum pindah, mau libur (belum mau pindah, maunya liburan doang di Indo).
Bunda: *What?! Hadeeeuh…. *
“Tahun depan ya Ik, pindah ke Indonesia ya, mau kan?“
Si bungsu:“Nga. Mau libur.“
Hayyaya keukeuhnya. Perasaaan udah dibujuk puluhan kali, koq jawabannya  masih belum terus piye iki @#$%$^&

Pamer?

Suatu malam menjelang tidur, pembicaraan dengan anak lanang:

Anak lanang: “Bun, Aik mau bilang gunanya handphone, tapi 3 aja,” katanya tiba-tiba bawa topik handphone.
Bunda: “Oke, apa tuh Ik gunanya handphone?” Bunda siap-siap pasang telinga.
Anak lanang: “Satu untuk komunikasi, terus untuk herinneren (reminder) kalo kita punya afspraak (janji), terus mm… untuk alarm,” katanya lagi.
Bunda: “Siip..Bunda tambahin yaa. Untuk cari informasi pake internet, untuk fesbukan, twiteran, main game, ya toh Ik?”
Continue reading “Pamer?”

Dagelan akibat gagap bahasa

Suatu malam menjelang ritual tidur ketika si bunda ngecek kemampuan bahasa Indonesia anaknya:

Apa bahasa Indonesianya merah-merah di bawah gigi?
Daging gigi! Jawab si bungsu, gara-gara ga tau, tapi terus maen translate bahasa Belanda ke Indonesia (gusi bahasa belandanya tand vlees, (tand = gigi, vlees=daging) jadilah gusi = daging gigi. Hehehe, yaa masih oke lah kalaw begituh :D
Continue reading “Dagelan akibat gagap bahasa”