Murah itu tentunya relatif. Tetapi di bandingkan liburan pakai travel tour, berdasarkan pengalaman, biayanya jauh lebih murah kalau diatur sendiri, lebih bebas ga terikat, dan bisa mengalami hal-hal seru yang unexpected. Hal unexpected ini tak selamanya menyenangkan dan kadang membuat biaya keseluruhan membengkak sih. Tapi sebengkak-bengkaknya, masih tetep lebih murah daripada ikut travel tour.
Contohnya liburan ke Jepang kemarin, kalau nyontek website-website yang menawarkan travelling, tinggal menambah sepertiga biaya untuk 7 hari bisa dipakai untuk 13 hari sudaah termasuk makan halal di tempat jackpot yang mahal, oleh-oleh buat family dan kawan-kawan, dengan daerah destinasi yang lebih luas pula Tapi tentu saja bagi yang ga suka ribet, ga punya waktu, dan ga suka hunting sendiri, liburan dengan travel tour akan lebih praktis, nyaman, dan ga usah pake mikir. Tapi bagi yang berniat sekalian diet, liburan dengan tour travel tampaknya akan menggagalkan program karena pastinya makan lebih teratur dan jalan kakinya ga terlalu banyak hehe (penting buat emak-emak)
Berikut step by step dan tips yang diperlukan:
1. Tentukan berapa lama akan libur, sedang musim apa di Jepang, dan maunya kemana. Lalu lihat ke peta, di daerah yang kita mau itu apa saja tempat-tempat asiknya. Bisa gugling dengan keywords Tokyo things to do atau ‘Kyoto must see’ dan lain lain. Jika hanya punya waktu kurang dari seminggu, saranku mendingan puas-puasin ngubek-ngubek Tokyo dan sekitarnya aja. Kalau pas lagi winter bisa mlipir ke Gala Yuzawa snow resort, kalo sedang musim Sakura bisa mlipir ke Gunung Fuji. Kalau ingin merasakan winter banget dan lihat snow Festival, pergilah ke Hokaido dan sekitarnya. Kalau waktunya lebih panjang, tentu akan lebih leluasa. Jalur yang kami tempuh selama 13 hari di Jepang kemarin adalah: Osaka 2 hari, Kyoto 3 hari, Kanazawa 2 hari termasuk Shirakawa-go, Takayama 1 hari, Tokyo termasuk Gala Yuzawa 5 hari. Jadi berangkat dari Osaka lalu pulang via Tokyo. Kalau lihat di peta, jalur ini searah dan mlipir dikit ke gunung sebelum keemudian ke Tokyo.
2. Setelah dapat itinerary kota yang dituju, buat juga lebih detil kira-kira di osaka atau Kyoto mau kemana aja, dan sesuaikan juga arahnya, lihat map, supaya satu hari bisa dipakai ke satu daerah yang sama, jadi ga banyak waktu terbuang di jalan. Buat aku, mencari- cari tempat dan bikin itinerary ini seru karena kita jadi excited sendiri, wah disini ada ini ada itu mau ah liat ini liat itu, dan seterusnya. Waktu masih punya anak kecil, dulu aku selalu kasih waktu sehari atau dua hari untuk mengunjungi tempat yang anak-anak banget seperti Disneyland, Dinopark, science museum dan tempat-tempat edukatif yang seru-seru. Kalau untuk anak ABG, kali ini mereka mintanya ke Nerima dan tempat belanja anime dan mau main salju karena kangen salju, jadilah waktu untuk di Tokyo diperlaama sesuai permintaan mereka.
3. Pesan tiket pesawat, supaya murah tentu harus jauh-jauh hari dan rajin gugling. Yang paling murah biasanya Air Asia. Tips lainnya kalau waktu masih fleksibel, coba puter-puter tanggal dan tempat pergi pulang. Kalau saat weekend atau peak season pastinya lebih mahal. Lalu coba juga puter-puter tempat brangkat dan pulang. Kami kemarin dapat tiket pesawat yang lebih murah kalau berangkat dari Osaka dan pulang dari Tokyo. Kalau dibalik dengan tanggal yang sama, harganya berbeda cukup signifikan.
4. Setelah dapat fix tanggal dan itinerary, carilah penginapan. Untuk di jepang, harga hotel dan air bnb berbeda sangat signifikan. Dan karena Jepang terkenal bersih, air bnb yang murah pun sudah bersih banget untuk ukuran orang Indonesia. Tipsnya: rajin gugling juga dan banding-bandingin harga. Saran: cari yang review nya paling bagus dan lokasi harus yang dekat dari stasion. Karena gotong-gotong koper segede-gede gaban berkilo-kilometer tentunya juga ga nyaman. Tips lainnya, daripada cari harga murah banget tapi lokasi jauh mendingan cari yang di pusat kota misal Shibuya, karena ongkos transportasi di Jepang lumayan mahal dan ujung-ujungnya bisa sama harganya dengan yang dekat walaupun lebih mahal. Harga air bnb yaang cukup oke untuk 4 sampai 6 orang berkisar antara 1 hingga 2 juta per malam. Lebih murah daripada hotel di Bandung daan Jakarta bahkan. Sementara untuk hotel, untuk yang kamar mandi di dalam minimal harus keluar 2 atau 3 juta semalam untuk 2 orang saja, bedanya signifikan bukan?
5. Membuat Visa. Untuk yang sudah punya pasport online bisa membuat visa on arrival, tapi kalo belum harus menyiapkan visa yang bisa jadi dalam 10 hari. Jangan lupa print itinerary dan bukti booking pesawat, foto hitam putih daan syarat lainnya. Biaya bikin visa sekitar 270 ribu per orang.
6. Pesan JR pass atau Japan Rail Pass. Transportasi di Jepang terbilang mahal, dan kalau rencana di Jepang kurang dari 7 hari atau hanya ada di satu atau dua kota, membeli JR pass ini ga bermanfaat. Tapi kalau kota yang kita kunjungi banyak dan minimal 7 hari, JR pass akan sangat membantu. JR pass ini hanya valid selama 7 hari berturut-turut. Jadi gunakanlah dengan wise. Contohnya, kami baru mengaktifkan JR pass setelah akan pergi dari Kyoto ke Kanazawa, TAkayama lalu Tokyo, karena pergi town hopping seeperti ini akan sangat mahal jika bayar ketengan tanpa JR pass. Daan supaya ga rugi, selama masih bisa digunakan pergilah ke tempat yang bisa pake JR pass. Contohnya untuk ke Gala Yuzawa snow resort bisa memakai JR pass ini, kalau beli ketengan bisa habis 15.000 yen sendiri. Biaya dari Osaka ke Kyoto sangat murah, hanya 400 yen. Jadi kalau JR pass sudah kami aktifkan sejak dari Osaka, alamat yang ke Gala yuzawa ga kebagian, padahal bedanya 14.500 ribu yen. Jadi jangan mau rugi ya hehe. Catatan lainnya, dengan membeli JR pass bukan berarti semua ongkos transportasi tercover, belum tentu. Jadi siap-siap budget lebih lagi untuk transportasi harian selama di Jepang. Tips lainnya, belilah JR pass ini di tokopedia, atau bukalapak, kalo lagi beruntung bisa dapat harga yang lumayan bermakna bedanya. Tapi tentu saja, cari yang reviewnya bagus yaa.
7. Pesan pocket wifi. Sebetulnya, biasanya airbnb sudah menyediakan pocket wifi. Tetapi kalau pergi rombongan, satu pocket wifi ga cukup. Di tempat shopping, masing-masing punya hobi sendiri-sendirri, untuk menghemat waktu, kalau ada 2 pocket wifi bisa membagi diri. Selain itu pocket wifi yang kita bawa dari Indonesia sudah bisa diaktifkan langsung saat di airport, jadi ga perlu tunggu sampe tempat penginapan. Pocket wifi bisa dipesan sejak di Jakarta, dikirim ke rumah, atau pesan di bandara saat tiba di airport juga bisa. Umtuk 2 minggu sewa pemesanan antara 800 sp 900 ribu.
8. Persiapan barang yang dibawa. Jika pergi saat winter, yang ribet tapi juga menyenangkan adalah mempersiapkan baju winter. Tipsnya adalah jangan bawa banyak-banyak 2 atau 3 pasang aja cukup karena percayalah, sampai sana kita akan kalap dan ga kuat untuk belanja barang-barang winter yang super lucu dengan harga yang murah meriah dan kualitas bagus pulak. Winter banyak sale jadi carilah toko yang lagi sale hehe. Barang wajib yang harus dipersiapkan:
– Longjohn daleman hangat, kalo ini wajib punya 2 pasang buat ganti dan bisa dipake 3 hari baru ganti. Yang murah beli di uniqlo atau di toko Djohan mangga dua bisa beli online.
– Jacket winter, karena ga akan dipake lagi jadi aku cari yang murah meriah aja. Percaya ga, jacket coklat muda yang aku punya dan modelnya lucu itu (sombong and narsiis yak maap haha) harganya ga sampek 200 ribu, belinya online juga liat instagram. Kalo beli di uniqlo atau toko Djohan sekalipun minimal 500 ribu dengan model yang kurang oke menurutku. Jadi ini sengaja karena niatnya mau beli lagi atau ditinggal aja disana kalo overbaggage. Pada akhirnya mah ga jadi beli lagi juga karena ga bakal kepake di Indonesia hehe.
– Sepatu, pake sepatu biasa aja dari Indonesia, lalu hari pertama jadwalkan untuk ke pusat kota dan belanja. Carilah sepatu winter yang sesuai selera, selain barangnya lucu-lucu dan harga lebih murah dari Indonesia, koper kita pas datang kosong bisa diisi pleh-oleh nantinya.
– Syal, kupluk dan sarung tangan, ini banyak di jual di uniqlo yang murah atau zara kalo lagi sale juga murah. Kalau mau murah lagi balik lagi ke toko Djohan. Yang penting punya dulu, karena ujung-ujungnya bakal beli lagi di Jepang hehe. Di toko Djohan sarung tangan kulit hanya 75 ribuan, kurang anget sih, tapi lumayanlah untuk modal awal hehe.
– Tips supaya ga kedinginan: pake longjohn dan kaos kaki khusus winter yang ada tulisannya heattech, dobel 2 , dobel sweater lalu jacket. Sedingin apapun kalo outfit kita nyaman, dijamin akan tetap hangat.
– Kaos kaki heattech uniqlo punya juga termasuk.murah
– Celana jeans atau celana tebal lain. Di Jepang bahkan ada celana yang luarnya jeans dalamnya beludru dijamin hangat banget. Jadi kalau mau stay lama di Jepang ga ada salahnya membeli jeans model ini.
– Karena winter pasti kulit akan kering, jangan lupa bawa lipgloss, pelembab tangan dan wajah,dan gunting kuku. Sebetulnya mendingan beli disana juga sih. Lipbalm nya Sandiago Uno bisa didapat dimanapun Lawson atau Family mart. Begitu juga dengan pelembab tangan dan wajah. Pelembab wajah yang ajaib banget adalah merk Gokyjyun dari Hadalabo. Review produk ini bagus-bagus, harga terjangkau dan ada di warung sejuta umat Lawson dan Family mart serta seven eleven juga.
– Handuk, sabun dan shampoo? Tebal, berat dan menuh-menuhin tempat sodara-sodara. Setiap airbnb pasti sudah menyediakan, jadi ga perlu bawa ya hehe. Bawa sikat gigi dan kosmetik pribadi saja.
9. Persiapan fisik. Travelling itu butuh kesehatan dan kekuatan fisik, apalagi bagi yang jarang olahraga, jalan berkilo-kilometer naik turun tangga stasion dan tempat atraksi akan jadi sangat memelahkan dan tidak menyenangkan kalau fisik ga oke. Saran bagi yang ga terbiasa jalan danolahraga, sempatkanlah untuk olahraga dulu sebulan sebelumnya supaya ga kaget. Karena sayang aja kalau sudah jauh-jauh kesana dan bikin target tapi ga kecapai gara-gara kelelahan dan ga sanggup jalan hehe.
10. Tips makan murah halal. Setiap airbnb pasti ada dapur dan alat masaknya kumplit termasuk rice cooker kadang. Jadi kalau mau terjamin banget kehalalan makanan dan juga irit, bisa bawa lauk kering dari Indonesia, atau ceplok telor. Ini gw banget waktu dulu travelling di Europe, kemana-mana bawa rice cooker sama beras sama lauk dalam rangka pengiritan hehe. Kalau ga mengirit amat, sarapan bisa pake onigiri salmon yang banyak dijual di warung sejuta umat. Onigiri salmon yang dijual di seven eleven dan family mart dinyatakan halal. Jadi ini bisa buat sarapan atau lunch yang praktis banget. Harganya satu buah sekitar 130 yen atau 16 ribu rupiah. Rasanya, paduan antara nasi, salmon dam seawed, enak banget. Kami biasanya baru cari makan yang proper ketika malam, selain ngirit, juga kalo siang lebih praktis makan onigiri untuk menghemat waktu. Untuk sarapan, kadang kami juga beli pop mie seafood, tapi setelah sampai Indonesia bari dikasih tahu sama teman kalau itu kaldunya dari babi dan segala mie cup katanya semua kaldunya pakai babi, jadi mendingan bawa dari Indonesia biar aman. Ribet yee Jepang, mendingan Europe kemana-mana kalau soal makanan halal, banyak toko Asia, Turki dan kebab dimana-mana hehe.
Di kota-kota besar seperti Osaka, Kyoto, dan Tokyo cukup banyak resto halal tinggal cari pakai google map aja. Yang wajib dicoba adalah Naritaya dan Ayam ya. Ramen dan misonya enak, carnage nya juga enak. Pilihan halal lainnya adalah resto India, Pakistan atau kebab, yang mencarinya kadang harus berkilo kilo meter, ga segampang di Europe pokoknya. Kalau sedang ke kota yang tidak ada resto halal, at least cari dan tanya makanaan yang jual seafood saja atau miso atau udon. Jangan pilih ramen, karena kandungannya pasti ada babinya. Harga sekali malan per orang baik kebab atau miso atau ramen antara 700 sampai 1000 yen. Jadi kalau mau irit bisa dihitung-hitung kapan mau makan proper dan kapan cukup makan onigiri saja hehe.
11. Tips belanja murah: untuk oleh-oleh biasanya yang dicari adalah all about green tea atau matcha, ada kitkat macha, mochi macha, teh macha, tokyo banana. Mochi dengan berbagai rasa strawberry coklat, kacang merah dan macha juga enak banget. Kosmetik? Surga banget. Produk shiseido harganya jauh banget dibanding di Indonesia. Baju? Modelnya lucu-lucu dengan harga 200 ribuan sudah dapat yang kece. Wes pokoknya dijamin kalap hehe.Oleh-oleh ganci, tempelan kulkas, tas tulisan Jepang biasanya ada di daerah-daerah turis seperti asakusa atai Takhesita street kalau di Tokyo, dekat fushimi Inari kalau di Kyoto. Tas Jepang anello yang ngehitz juga dijual dengan diskon 30 sp 50 persen kalau di mall-mall di Osaka dan Odaiba. Semua barang-barang tersebut hampir ada di Donki atau Don-quijote yang buka 24 jam, tapi kadang model dan produk terbatas. Jadi kalau punya keinginan beli khusus gugling aja ke toko yang dimaksud. Oya kalau belanja diatas 5000 yen jangan lupa minta tax free, tunjukan pasport dan harga akan dipotong lagi 8 persen. Makin murah deh barang yang kita beli. Penting banget ini buat emak-emak hehe
12. Saat menyusun itinerary jangan lupa cari tahu biaya ticket masuk ke tempat yang akan kita kunjungi supaya budget bisa dihitung dan tidak overbudget. Misal Fushimi Inari dan Arashiyama gratis, tapi untuk ke Disneyland pastinya mahal banget, ke Galayuzawa juga ada tiket yang harus dibayar.
13. Tambahkan 10 persen dari total biaya untuk biaya tak terduga. Syukur-syukur kalau ga ada apa-apa, kelebihan dananya bisa dipakai untuk belanja hehe.
14. Pastikan bahwa setiap orang hanya boleh membawa 20 kg koper untuk bagasi, satu tas kecil tenteng dan satu tas koper kecil di kabin yang isinya tidak boleh lebih dari 7 kg maks 10 kg oke sih.Jadi jangan sampai overbaggage. Dan jangan lupa kalau beli parfum diatas 100 ml, masukan ke bagasi, jangan bawa ke kabin, dijamin parfum mahal yang sudah dengan happy dibeli akibat diskon dan tax free pun akan terbuang. Nyesek lo hehe
Demikian tips dan trick bikin itinerary dan liburan ke Jepang. Travelling selalu menyenangkan dan membuka cakrawala baru, dan Jepang adalah destinasi yang sangat sayang untuk dilewatkan.