Book Review, ‘Catatan Cinta Sang Istri’ karya Meidya Derni

Sudah lama aku dikirimi buku ini langsung oleh penulisnya dari Amerika, wah seneng banget dong (makasih ya mba Me), tapi baru kali ini aku sempat bikin reviewnya.

Buku ini mengisahkan pengalaman pribadi penulis dalam mengarungi bahtera rumah tangga yang seperti naik roller coaster, kata penulis. Yang menarik, penulis bukan hanya mengisahkan perjuangan beratnya, suka dukanya melalui pernikahan tahun-tahun pertama, tapi juga ada quote-quote penyemangat, serta tips-tips praktis yang bisa diterapkan untuk menjadi orang yang lebih baik dan mencapai kebahagiaan keluarga.

Membaca buku ini serasa membaca pengalaman pribadiku sendiri. Ada bagian-bagian yang membuatku merasa ‘gue banget’ saat penulis menceritakan perjuangan hidup di luar negeri, menemani suami yang sedang studi dengan gaji pas-pasan, dengan dua orang anak masih kecil-kecil pula. Ditambah lagi sebelumnya penulis tidak bisa masak, terbiasa hidup enak di Indonesia, terbiasa aktif, punya penghasilan sendiri, persis seperti yang kualami. Namun tentu saja, pengalaman penulis yang menikah tanpa pacaran sebelumnya, dan baru mengenal pasangan setelah di boyong suami ke Amerika, sungguh sebuah perjuangan berat yang aku tidak mengalaminya. Jadi boleh dibilang, perjuangan penulis dobel-dobel disini. Hidup di luar negeri saja sudah berat, apalagi baru memulai adaptasi dengan pasangan ditambah dengan cobaan-cobaan yang datang bertubi-tubi, wah!

Namun, hebatnya, penulis bisa mengambil pelajaran dari setiap jeritan hati dan penderitaan yang ia rasakan sehingga malah menghasilkan tips-tips berharga. Menikah adalah sebuah jenjang dalam kehidupan seseorang yang memang membawa perubahan luar biasa. Ketika perbedaan dengan pasangan begitu terasa, seringnya pernikahan bukannya membawa bahagia tapi malah petaka. Di buku ini, penulis menceritakan bagaimana perjuangannya berdamai dengan perbedaan hingga bisa menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia. Buku ini sungguh layak dibaca oleh siapa saja, yang belum menikah, hendak menikah maupun yang sudah menikah. Banyak cerita dan tips bermanfaat yang membuat kita tergoda untuk melaksanakannya. Banyak pula tebaran hikmah yang membuat kita merasa malu bila tidak menjadi orang yang bersyukur.

11 February 2010

Dedicated to mba Me, sang wanita tangguh…
Teruslah berkarya dan menebar wangi bunga dimana-mana mba!