Aku sangat suka travelling. Salah satu kebahagiaanku berada di negara Eropa ini adalah karena aku punya kesempatan untuk melihat negara-negara di Eropa, bukan hanya Belanda. Tapi tentu saja biayanya pun cukup mahal. Untungnya, dengan status sebagai PhD student sekaligus bekerja, suamiku selalu mendapatkan uang liburan setiap tahunnya. Jumlahnya bagi kami cukup lumayan, bisa untuk membayar biaya lengkap nglencer ke salah satu negara di luar Belanda. Banyak sekali negara-negara cantik di luar Belanda yang ingin aku kunjungi. Kata suamiku, travellling melihat dunia luar itu membuat wawasan dan cara berpikir kita tak lagi sempit. Aku pun sepakat dengannya. ‘Travelling is an enemy for a judge minded people’ begitu kata-kata indah yang pernah aku temukan mengenai travelling.
Indahnya Keukenhof
Musim semi begitu cantik, dan romantis tentu saja. Apalagi di taman bunga Keukenhof yang terletak di kota Lisse, Belanda. Setiap bulan April hingga Mei, Keukenhof tak pernah sepi pengunjung. Tujuh juta bunga yang ditanam di area seluas 32 hektar ini betul-betul menyedot pengunjung. Tak hanya tulip, tapi bunga-bunga sepeti narcis, muscari, hyacinth, dafodyl dan beragam bunga lainnya, tertata begitu indah dan menawan.
Liburan Pertama, Efteling…
Akhirnya, Allah kasih jalan, reimburcement pertama mulai dibayar. Lumayan lah buat tambal sulam he he. Artinya…jadi liburan pertama.. horeee! Kemana ya? Eftelling dulu deh, pasti anak-anak suka, dan ayah juga sudah pernah kesana, jadi nggak perlu cari-cari jalur lagi. Oke deh kita niatin berangkat.. kata ayah.
But… 3 hari sebelum hari H, lala sakit, batuk sering dan pilek, agak panas juga. Sekolah udah bolos 2 hari, supaya hari sabtu bisa pergi. Hari Jumat siang, lala membaik, ya udah beneran kita putusin pergi. Ayah beli baby buggy yang lagi anbeiding, dan skooter juga. Tau sendiri kan ayah, ‘my mac giver’ he. Malemnya, setelah anak-anak tidur baru bunda masak, ‘sate’ kata aik, dan mackarel goreng. Pokoknya siap-siap dulu deh, perkara besok pagi lala getting worse ya berarti ndak boleh pergi. Namanya juga usaha.. Soalnya hari Sabtu itu adalah hari terakhir tahun ini eftellilng buka sampai jam 12 malam, dan cuaca diramalkan sangat cerah. So.. sayang kan kalo dilewatkan. Waktu ayah pergi bulan April lalu, eftelling cuma sampe jam 6 bukanya, nggak puas, masih banyak yang belum dinikmati permainannya kata ayah. Oke deh Bismillah aja, kalo dimudahkan berarti Allah ridho, kalo nggak ya ikhlas aja gitu, beres to..