Aku hanya mengenalnya di dunia maya. Dan aku memang hanya sejenak bertegur sapa dengannya. Tapi ketika mendengar dia tiada, hatiku seperti terbelah dua. Tiba-tiba saja air mataku menggenang di pelupuk mata. Tak henti aku membaca kisah detik-detik terakhir hidupnya, dan tak henti pula aku menyusut bulir-bulir air di sudut mata. Dia perempuan biasa yang luar biasa. Kehadirannya menjadi inspirasi bagi para ibu-ibu muda. Karena dia, banyak ibu-ibu muda tiba-tiba sembuh dari sakitnya. Haa? Sakit apa rupanya? Sakit alergi, alergi masuk dapur! Termasuk aku salah satunya.
Continue reading “Cooking with Love – A tribute to Bunda Inong Alm”