Apel Fuji adalah apel favorit keluarga kami. Merah, renyah, dan yang penting, muanis sekali. Biasanya aku beli di toko buah setiap aku mau pulang ke rumah. Akhir-akhir ini harganya menjadi cukup mahal. 2 kg harganya 3 euro. Sejak saat itu, aku tidak lagi beli di toko, tapi di pasar. Tiap hari Selasa, Jum’at dan Sabtu ada pasar di Vismarkt.
Setiap barang yang dijuwal di pasar itu dikasih papan harga. Ini memudahkan kita untuk melihat barang tanpa perlu bertanya dulu. Kita bisa banding-bandingkan harganya dari satu kios ke kios yang lain. Jangan menawar ya, di sini bukan tempatnya.
Suatu hari, kulihat ada apel Fuji. Tertulis di papan di sampingnya 4kg x 1/2 (ditulis agak kecil) 2 euro. Wah, gile, 4 kg harganya cuma 2 euro, pikirku. Aku langsung beli 2 euro. Penjuwalnya mengambil dan menimbangnya. Lho kok cuma 2 kg, pikirku. Tapi itu apel yang manis. Lalu aku tambah lagi 2 kg. Jadi semuanya 4 kg, 4 euro.
Setelah kubayar, aku mbatin, “kreatif banget penjuwalnya. Musti pake ilmu matematika dulu untuk tahu harganya.”