Pajama Party for Lala’s birthday

Perayaan ulang tahun Lala ke 12 beberapa hari lalu berlangsung sederhana tapi seru. Lala itu termasuk anak yang rajin menabung, uang jajan bulanan, uang ramadhan, dan uang hasil tulisan seringnya dia simpan. Kalau disuruh zakat 10 persen dan sisakan uangnya jangan dihabiskan semua juga mesti nurut. Apalagi sejak tahun lalu berhubung Lala sudah ga tertarik sama mainan, dia kepengeen banget punya i-phone 4, jadi semakin rajin lah uangnya ga dibeliin apa-apa. Ya anak sekarang maunya yang begitu begitu deh, emaknya aja padahal masih pake hp jadul yang sudah 6 tahun ga ganti.Tapi karena dia sudah berjuang pake uang tabungannya sendiri ya kami hargai dengan catatan, iphonenya harus dipake yang bermanfaat ga boleh yang aneh-aneh, dan kalo nerima gambar aneh-aneh juga harus langsung di delete. Tapi berhubung uang yang kekumpul hanya dapat separoh dari harga asli, akhirnya kami sepakat beli yang second aja di markplaatz, toko online yang sering jual bareng second. Lala pun oke dan sejak sebulan yang lalu berusaha mencari-cari iphone berharga miring disana.

Lantaran itu lah pula, Lala memilih perayaan ultah yang sederhana aja di rumah yaitu mengundang 5 sahabat baiknya untuk slap fetsje alias pajama party. Jam 5 sore hari Jumat teman-teman Lala itu mulai berdatangan, ada Megan sahabat Lala sejak SD, ada Kato yang meskipun anak Belanda tapi mungil kaya Lala, ada Rebecca gadis Belanda cantik yang tingginya menjulang setinggi ayah padahal baru kelas 1 SMP. Ada Nienke juga gadis Belanda yang tinggi, dan ada Shenaya, gadis Suriname yang merupakan salah satu sahabat terbaik Lala.

Setelah semua ngumpul acara dimulai di meja makan dengan bikin fondue dan makan fondue tentu aja. Sehari sebelumnya Lala sudah belanja perlengkapan fondue nya yaitu coklat blok untuk dilelehkan, strawberry, juga marshmellow halal minta dibeilkan ayah di oriental. Nah mulai lah anak-anak itu ngobrol ngalor ngidul sambil nunggu si coklat meleleh. Giliran coklat sudah meleleh suapan-suapan strawberry dan marshmellow pun segera masuk ke mulut mereka. Setelah mereka selesai, ayah bunda nyoba, ternyata coklat fondue plus strawberry dan marshmellow memang uenak ya. Tapi sangat tidak enak buat penggendutan lemak di perut tentunya.

Lalu anak-anak itu pun berkumpul di ruang tamu,Lala disuruh ke atas, dan teman-temannya segera menyembunyikan hadiah-hadiah buat Lala. Ada yang di lemari buku, di kolong meja dan sebagainya. Kemudian Lala diminta turun dan mencari kado, kalo udah mendekat ke kado teman-temannya akan bilang,”warmer warmer alias menghangat menghangat’ tapi kalo menjauh sebaliknya mereka bilang,’mendingin…mendingin…” Pokoknya mayan seru dan akhirnya semua kado kekumpul. Di bukalah satu-satu isinya ada pembungkus iphone warna pink yang Lala suka banget, ada alat kosmetik, terus Lala juga dapat uang 25 euro dari dua orang temennya. Lala sedih karena sampe hari itu dia tahu Lala dan ayah belum berhasil mendapatkan iphone dari toko second paling baru minggu depan, tapi ga pa pa katanya menghibur diri.

Jam sudah menunjuk angka 6 sore, jam makannya anak-anak Belanda, bunda pun segera menyiapkan perlengkapan untuk bikin sushi.”Sushi time..” Lala sendiri memang yang pengen menunya sushi, dan bunda juga buatin mie goring just in case ada yang ga suka sushi. Perlengkapan sushi seperti nori alas hijau, gulungan bamboo, wasabi, nasi sushi, potongan timun, wortel, avocado, surimi, ikan smoked salmon, tuna, dan cetakan nasi sushi versi bulat-bulat semua terhidang di meja. Setelah dicontohkan bagaimana membuatnya, gadis-gadis itu pun segera membuatnya sesuai kesukaan masing-masing. Mereka pun lalu mencocol si sushi dengan soy sauce. Ternyata mereka makanya mayan banyak ya, maklum lagi masa pertumbuhan kali ya padahal kan udah makan fondue tapi masih muat sushi dan ada yang masih muat mie goring juga.

Daah makan kelaar! Mereka beranjak main di kamar Lala, lalu setelah ayah datang, bunda siapin kue tartnya buat tiup lilin. Rencananya ayah juga mau kasih surprise. Dua hari sebelumnya ngeliat mba Lala sedih bunda maksa-maksa ayah tuk berjuang ngebied semua iphone yang ada di markplatz, ayah pun ngebid 5. Alhamdulillah banget ada yang nyangkut 1, sebenernya sudah di tek orang lain, tapi ternyata ga jadi. Alhasil malam harinya ayah boleh ambil itu si iphone yang letaknya jauuh banget di Amsterdam sloterdijk. Ayah kudu kedinginan bersepeda satu jam berhubung ga ada transportasi menuju kesana. Hebat lah pokoknya perjuangan ayah tuk mendapatkan si iphone demi anak ini. Untunnya, iphonenya masih dalam kondisi bagus, baru dipake 6 bulan, budget naik sedikit dari uang yang Lala punya, tapi no problem deh.

Anak-anak pun diminta berkumpul di ruang tamu, semua lampu dimatikan, dan bunda bawa kue tart black forest berhiaskan lilin sambil nyanyi,”heppy birthday to you..happy birthday Lala..” dan kami semua pun lalu menyanyikan lagu ulang tahun buat Lala. Megan terus nyanyi pake bahasa prancis, lalu berdua Shenaya nyanyi pake bahasa suriname, terus nyanyi pake bahasa Belanda juga Indonesia. Terakhir hip pe de pip huraaa! Make a wish! Acara tiup lilin dan potong kue pun dilakukan. Dan setelah itu ayah pun memberikan hadiah surprise nya buat Lala.” What? Ayaah! Tapi ayah bilang aku ga dapat sekarang huhuhu lala sampe berkaca-kaca saking kaget dan terharunya.” Aku kaget dan seneng banget, katanya setelah tahu isi surprise kadonya emmang benean iphone yang sudah dia idam idamkan. Teman-temannya juga hppay untuk Lala.

Nah terus saat teman-temannya di wawancara sama ayah, ayah bunda juga surprise, karena menurut teman-temannya Lala itu pinter, lucu, dan social, dia tahu semua anak di kelas 1 SMP Cygnus. Wah hebat dong kalo gitu, mba lala udah bener-bener berubah. Terus bunda juga jadi tahu bahwa sahabat terbaik lala adalah Shenaya, Kato dan Rebecca. Mereka juga pas wawancara bilang,”Lala is one of my best friend. She is smart, and funny,” gitu katanya hehe. Syukurlah, pantesan mba Lala betah di sekolah karena memang teman-temannya baik baik.

Acara pun berlanjut dengan nonton film bareng. Ayah sengaja bawa projector dari kantor supaya nontonya makin asik. Anak-anak itu minta nonton film ABG yang judulnya apa ya duh lupa, pokoknya ABG banget, pemainnya Selena Gomez. Setelah itu mereka pun siap-siap tidur. Kasur 3 buah semua diturunin ke ruang tamu, temen-temen Lala juga sudah ada yang bawa kasur tiup sendiri-sendiri. Pokoknya itu ruang tamu berubah jadi tempat tidur para gadis seru deh. Kata Lala, lala baru tidur jam 1 malam karena asyik ngobrol dengan Shenaya.

Paginya, Rebecca udah dijemput orantuanya jam 9, yang lain lanjut sarapan. Sarapannya ayah bunda siapin panekuk dan croissant yang beli di Albertheijn, ayah juga bikini pisang goring, dan siapin cereal juga kalo ada yang mau.Bunda ga nyangka ternyata makanan sebanyak itu habis juga kirain ayah belinya kebanyakan, ternyata wuih memang mereka makannya sudah mulai banyak.

Sambil makan mereka ngobrol seru dan nyanyi-nyanyi juga. Lagunya Adelle jadi favorit dan Megan menyanyikannya dengan sangat baik sampe dikeprokin sama teman-temannya. Setelah itu mereka main computer, dan ngobrol-ngobrol. Bunda perhatikan mereka ga lagi tertarik sama permainan model kinek atau board game, mereka lebih senang ngobrol!

Jam 12 siang, anak-anak satu persatu dijemput oleh orangtuanya. Komentar mereka sama rata-rata,”Dat was gezellig, itu asik!” Alhamdulillah…Lala juga bilang,” Aku ga sangka acaranya akan lebih seru dari yang aku bayangkan Bun.” Syukurlah, meskipun sederhana di rumah tapi Lala dan teman-temannya senang, mereka juga makin akrab tampaknya. Dan yang lebih penting lagi, ayah bunda jadi tahu bagaimana keseharian Lala di sekolah di mata teman-temannya. Ternyata, Lala beneran tambah dewasa dan tambah berubah. Sekarang dia sudah punya banyak teman dan bisa jadi teman yang menyenangkan, Alhamdulillah!