Anak lanang berulah
Membuat senut-senut kepala si ayah
Di usianya yang ke-11,
tanda-tanda ledakan perkembangan dahsyat otaknya mulai merekah?
Entahlah
Katanya masa remaja adalah masa terberat dalam sejarah panjang kehidupan manusia
Katanya lagi, kalau perilaku mereka berubah, salahkan saja otaknya
Wajar dong kalau otak sedang giat-giatnya bergejolak, dampak buruk pun ikut tampak
Meski hati ketar-ketir dan kepala jungkir balik mikir
Percayalah bahwa pada akhirnya, dia akan baik-baik saja
Yakinlah bahwa dia yang sekarang bukanlah dia nanti di masa depan
Dia hanya sedang seperti domba-domba yang ‘ngleyor’ melihat rumput indah di seberang sana ya?
So don’t worry Honey…tinggal siapkan hati lebih luas lagi
Tinggal pahami bahwa semua adalah proses normal yang harus dilewati
Yuk ditarik dan dikencangkan lagi si tali
Supaya bisa balik ke rel yang sama lagi
Karena sebagai orangtua, kita cuma seperti penggembala
Yang kerjanya menggiring anak-anak kita tuk selalu kembali kepada relNya
Semoga tetap indah pada saatnya ya?
Ps: Be strong ya Honey..Doaku menyertai…
Jangan lupa baca lagi ini
*Balada si Ayah yang lagi jadi single parent*