Akhirnya, aku ketularan ayah juga. Wah parah deh kalau aku sedang sakit seperti ini. Anak-anak terlantar, rumah berantakan, makanan juga yang siap saji aja. Sudah 3 hari ini nih aku menggigil terus, badan linu-linu, kedua lubang hidung betul-betul mampet . Aku hanya bisa bernapas lewat mulut. Jadi nya ya dying banget. Kalau di Indo sedang kayak begini, bisa tinggal beli sayur depan rumah, apa beli lauk. Kalau disini…? Wuah bingung. Ayah mau coba cari sih di toko Semarang, tapi khawatir juga ada campuran yang aneh-aneh. Kalau pun beli ya yang betul-betul sayur aja. Tadi aku pergi ke dokter. Dia hampir kasih obat yang sama dengan punya ayah, untung aku bilang. “It does’nt work dok, I’ve try for 2 days”. Akhirnya dia memberiku resep xylometazoline HCL 0,1 %, obat yang diteteskan ke hidung. Dosisnya 2 sampai 3 tetes selama 4- 6 kali pemberian dalam 24 jam. Obat ini termasuk dalam golongan Adrenalin (Adrenaline-achtige middelen) atau sejenis sympathicomimetica. Gunanya barangkali untuk mengkontriksikan mukosa yang edema kali ya.
Waktu aku tanya, “can I use antihistamin or decongestant via oral?”. Aku punya rhinitis alergi sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Si dokter bilang, kalau anti histamin diminumnya kalau mulai musim semi, saat bunga-bunga mulai tumbuh. Decongestan lebih baik yang lokal, efek sampingnya lebih sedikit. Tapi aku alerginya debu, tungau sama kecoa koq dok. Eh dia tak tau apa itu kecoa ternyata.”Cocroach dok, an insect” jawabku. Keukeuh da nggak tau ceunah. Taunya mite alias tungau aja si dokter teh hehe. Aduh mudah-mudahan aku cepet sembuh deh ya. Kasian anak-anakku terlantar dan suamiku repot harus mengurus semuanya. Oya tadi Aik jadi bolos sekolah gara-gara aku tak mungkin bisa menjemputnya. Hmh pokoknya kalau bunda sakit, repot pot deh…
Comments are closed.