Aku dan WRMom

WRMom memang kreatif. Bulan Februari kemarin, mereka mengadakan kontes pemilihan email paling menarik dan kreatif, dalam rangka ulang tahunnya yang pertama. Tujuannya tentu saja supaya WRMom dapat input dari mommies, mommiesnya juga terlibat aktif dan supaya kegiatan WRMom semakin beragam. Aku ikut-ikutan jadi peserta, ya meramaikan suasana lah walaupun tak menang. Selain memang aku hobi curhat, aku juga menulisnya sebagai bentuk trimakasihku sama WRMom.

Catatan Juri:
Bagaimana tidak diberi penghargaan paling semangat dan supportive. EmailAku dan WRMom dari Mom Agnes yang berada jauh di Groningen, Belanda iniadalah email pertama yang masuk ke inbox juri. Beberapa email dari memberWRM di luar negeri juga mendapat penghargaan sama. Sebab, meskipun sadar tidak mungkin mendapatkan hadiah (karena hadiah hanya untuk member dalam negeri), tapi mereka tetap menunjukkan kecintaannya pada milis, dengan berpartisipasi pada Email Kontes WRM 2005, dan memberi masukan yang berarti buat WRM. Terimakasih Moms semua. Semoga keberadaan WRM dapat menjadi pengobat rindu Mommies pada tanah air.

Beberapa waktu lalu, aku pernah mendapat komentar dari seorang teman lelaki tentang WRMom. Ceritanya, teman laki-lakiku itu mendapat kabar tentang WRMom dari sahabat wanitanya. Lalu dia kirim email sama aku. Dia bilang begini “Kemarin, saya ditunjukkan oleh teman saya tentang situs Web ibu-ibu itu (WRMom). Wuih, ada saja ya yang mengurus hal-hal seperti itu, sampai serius jadi situs Web. :-)” begitu katanya. Walaupun sambil bercanda, tapi kalimat itu menunjukkan keheranannya kan. Ya maklumlah, kalau para lelaki kan di milisnya selalu membahas masalah yang serius dan canggih-canggih . Makanya dia bingung kali, koq ada gitu lho milis yang bisa membahas mulai dari gosip makanan, daerah ‘V’, sampai ilmu ‘peranakan’ he he.

Lalu, aku jawab begini “Eh, jangan salah lho mas, justru aku tuh bersyukur banget ada milis kaya WRMom, aku serasa menemukan duniaku. Aku jadi nggak kuper, dan banyak dapat info-info terbaru tentang duniaku, baik dari milis maupun dari homepagenya. Aku juga jadi punya tempat untuk menyalurkan hobi menulisku, dan yang lebih penting, aku nggak merasa sendirian lagi, aku merasa jadi punya banyak teman.”

Merasa sendirian? Apa iya? Suer deh :-), soalnya, waktu aku dateng ke Groningen ini pertama kali dulu, aku seriing banget merasa lonely. Teman ibu-ibu yang sama-sama punya anak cuma beberapa, itupun minat dan kesukaannya beda. Belum lagi masalah cuaca yang bikin males keluar rumah. Memang nggak ada waktu juga sih buat sowan ke rumah-rumah temen. Soalnya ngurus 2 orang balita berikut 1 anak berkumis (suami maksudnya he he), kan cukup menguras waktu juga, mana sama sekali nggak ada yang bantu lagi. Alhasil, itulah yang aku rasakan dulu, lonely and kuper, kayak katak dalam tempurung deh pokoknya :-).

Jadi aku betul-betul bersyukur banget ketemu sama WRMom. Ternyata aku punya banyak teman senasib yang ketertarikan dan obrolannya nyambung sama yang aku suka. Aku jadi merasa nyaman dan nggak feel lonely lagi. Sebetulnya aku juga ikut milis-milis lain sih, tapi kayaknya nggak senyaman dan se-feel at home bersama WRMom deh. Pokoknya, thanks banget buat WRMom yang telah membuat diriku jadi nggak kuper dan nggak kesepian lagi. Oh ya, big thanks juga buat Hermin yang telah memperkenalkan aku sama WRMom…

Memang sih, jujur aja, aku nggak terlalu aktif di milis, cuma sekali-kali aja nongolnya. Tapi setiap buka email, milis WRMom nggak pernah lupa aku baca lho. He he, mau jujur lagi nih (sambil wajah agak-agak malu). Kadang saking banyaknya email yang aku terima, nggak semua email itu aku baca. Aku cuma baca judul-judul yang menarik buatku aja, kalo nggak menarik ya aku lewat. Sory ya WRMom, bukan apa-apa, kan ‘time is money’ ceile :-).

Jadi, begitulah, aku biasanya lebih tertarik baca-baca email yang berhubungan dengan kesehatan, parenting,renungan-renungan, tentang cerita para suami dan cerita mommies di luar negeri. Itupun kalau temanya sudah pernah dibahas atau sudah lewat dari rasa keingintahuanku, ya aku lewat juga deh…:-)

Oh iya, aku paling suka waktu milis lagi rame membahas tentang ‘semesra apa sama suami’ itu. Sewaktu baca sharing mommies yang suaminya nggak romantis, bahkan bilang ‘I love you’ aja susahnya minta ampun, aku jadi tambah bersyukuuur banget dikasih suami kaya suamiku. Terus, walaupun suamiku menurutku sudah romantis, tapi dia panas lho waktu aku ceritain share mommies lain yang suaminya lebih romantis. Akhirnya sekarang dia jadi lebih kreatif lagi cari cara buat romantis-romantisan he he. Wah tambah seneng aja aku jadinya :-).

Karena itu aku pingin kasih masukan buat WRMom. Anggota WRMom boleh banget jadi buanyak. Tapi jumlah yang posting ke milis WRMom setiap hari kalau bisa sih cukup kaya sekarang aja :-). Soalnya kalau kebanyakan juga mumet dan jadi nggak fokus. Tapi gimana caranya ya? Bingung juga he he. Mungkin salah satunya dengan cara nggak ngomongin topik yang sudah pernah dibahas.Program rangkuman yang sudah dibuat itu bagus banget kalau bisa jalan dengan baik. Lebih bagus lagi kalau hasil rangkuman itu dimuat di website juga. Supaya nggak ada lagi mommies yang posting email dengan pertanyaan yang sama. Oya mungkin reminder dari moderator untuk nggak mengulang topik yang sudah pernah dibahas juga perlu deh. Disitu moderator bisa sekalian ngasih tahu bahwa masalah itu sudah pernah dibahas dan bisa dibaca di web. Lebih efektif kan jadinya, biar mommies nggak bosen juga kali yaa:-).

Pokoknya deep in my heart, cie :-), aku nggak mau WRMom nantinya jadi kaya milis tetangga (milis para ibu juga), yang setiap hari emailnya bisa ratusan itu lho. Rasanya koq jadi malah menuh-menuhin mailbox aja. Hubungan juga jadi kurang hangat, dan jadi kurang tahu sesama anggotanya gitu. Ya ini sih pendapat pribadi, boleh-boleh aja kan…:-)

Oh ya, aku juga pernah punya uneg-eneg sama moderator WRMom. Dulu waktu aku pertama kali memperkenalkan diri, nggak ada moderator yang sapa aku lho. Untung ada mommies lain yang sapa, jadinya aku merasa diterimalah. Coba kalo enggak, pasti aku pundung deh dan nggak mau kirim-kirim email lagi he he. Mungkin waktu itu moderator lagi sibuk kali ya. Tapi beneran lho, kalo ada moms yang baru pertama kali gabung trus nggak ada yang bales, pasti bete deh. Ya sama lah kayak kita misalnya masuk ke sebuah acara, terus sama tuan rumah nggak disapa, bete kan jadinya :-). So… mudah-mudahan nantinya moderator WRMom nggak pernah lupa lagi menyapa anggota barunya.

Tapi uneg-uneg ku cuma itu aja koq, yang lainnya oke. Aku juga kasih acung jempol buat kegiatan sosialnya WRMom dan motonya. “Together We Care”, wuih…keren abis deh… betul-betul nunjukin bahwa ibu-ibu tuh bisanya nggak cuma ngurus rumah, anak dan suami lho, tapi bisa juga berbuat sesuatu bagi sesama. Pokoknya untuk yang ini kalau bisa WRMom harus tetap melanjutkan dan mengembangkannya. Nanti pasti bakal lebih banyak lagi yang kasih jempol, sampe jempol kaki juga ikut diacungin kali, saking ga cukupnya he he.

Eh,hampir lupa, WRMom kan baru ulang tahun yang pertama. Hebat deh, baru ulangtahun pertama peminatnya sudah berjibun :-). “Selamat ulang tahun WRMom…” semoga tambah cantik, tambah sukses dan semakin banyak memberi manfaat buat mommies semua…

Dari Agnes di Groningen

Comments are closed.