Hasil Konsultasi GGD Malik

Hari kamis tanggal 10 Juli lalu giliran Malik yang ke GGD. Malik ditimbang dan diukur tingginya. Beratnya 24,5 kg dan tingginya 128,5 cm. Lalu juga ditanya soal imunisasi, tahun depan aik akan dapat imunisasi ulangan 2 kali. Biasa deh lalu aik ditanya, kamu di pesten ga, di sekolah gimana suka ga. Apa kamu suka mimpi buruk? Aik jawab,”Ya aku suka mimpi buruk kalo aku sakit.” Hehe inget dia. Terus si mevrouw nya liat Aik ngantuk. Aik ditanya jam berapa tidurnya. Aik jawab jam setengah sepuluh malem. Wah langsung deh mevrownya kaget.”Itu terlalu malem untuk anak Belanda, anak Belanda tidur jam 8 malam biasanya. Anak itu butuh tidur cukup untuk proses pertumbuhannya meskipun kebutuhan tiap anak beda. Tapi rata-rata untuk umur malik butuh 10 jam.”
Continue reading “Hasil Konsultasi GGD Malik”

GGD, Pos Yandu-nya Anak Besar

Kemarin adalah kali terakhir Lala pergi ke GGD, tempat ini semacam posyandu komplit untuk anak usia 4 tahun hingga remaja. Biasanya, setiap tahun ada panggilan dari GGD untuk tiap anak. Anak-anak ini akan diperiksa pertumbuhan berat badan-tinggi badannya apakah masih dalam batas normal atau tidak, imunisasinya lengkap atau tidak, ada keluhan mata atau tidak, bagaimana pola makannya, olahraga, dan juga orangtuanya akan ditanya ada kesulitan ga dalam mengasuhnya. Kalau ada masalah, akan dibuatkan janjian khusus atau dirujuk khusus ke tempat yang diperlukan.
Continue reading “GGD, Pos Yandu-nya Anak Besar”

Komunikasi Dokter Gigi yang Oke

Pulang sekolah Malik ke dokter gigi. Aik udah bete di sekolah, bunda dateng pertanyaannya langsung gini,”Aik ga mau dicabut gigi!” katanya sambil merengut. “Ga dicabut koq Ik, kan kata dokternya cuma ditambal.”

Sepanjang jalan Aik bete, pas nunggu di ruang tunggu juga masih bete dan ketakutan kalo dicabut. Pas giliran masuk, Aik nangis. Dokternya langsung bilang,”Kenapa kamu nangis?”

Continue reading “Komunikasi Dokter Gigi yang Oke”