Seven days have gone. My father, he is so far away now, but for sure, he is watching and smiling, and our love and memories about him still remain. I wrote about him several years ago (I just copy paste here):
Continue reading “May Allah rest your soul in peace Pak…”
Pada Akhirnya, Hanyalah Antara Kita dengan Tuhan
Aku tersentak di suatu pagi, membaca personal message yang masuk ke inboxku dan berbunyi:
“Bu Agnes yang baik, saya pengikut setia blog bu dokter. Jika heading dari blog Ibu adalah ‘mengenal diri berbagi inspirasi’ maka saya adalah bagian dari orang-orang yang telah terinspirasi dari tulisan Ibu, termasuk terinspirasi dalam mengejar mimpi, tentang konsistensi dalam menulis dan belajar menulis academic writing.
Saya hanya ibu rumah tangga biasa yang kebetulan berkesempatan kerja serabutan di ***. Karena seringnya saya baca blog bu dokter, akhirnya ikut-ikutanlah belajar nulis, belajar bahasa inggris dan iseng-iseng ikut call for paper dan akhirnya abstrak saya lulus. Memang baru abstrak. Dari abstrak saya yang lulus tersebut saya diminta membuat paper berbahasa inggris yang akan dipresentasikan dalam konferensi asean di jakarta awal April nanti. Tapi….dstnya”
Membacanya, tiba-tiba saja kedua bola mataku basah. Glek, kutelan ludahku berkali-kali. Diam. Haru. Tuhan..sebegitunya kah?
Continue reading “Pada Akhirnya, Hanyalah Antara Kita dengan Tuhan”
A Girl’s Decision about Hijab
I was amazed and speechless. It is because of our conversation, my daughter and I.
I made an agreement with her that we will keep speaking in English to each other as I know that my brain is not as fresh as her, as I realized that I can learn good English from her and as I need to keep talking in English with somebody, otherwise my ability to speak the language will vanish. So, we have been talking in English for several months since I moved to Indonesia, mmh…not talking actually, but writing because mostly our communication is via Whatsapp or emails.
Keajaiban Hati
Kawan, mari kuceritakan tentang sebuah keajaiban. Bukan, bukan keajaiban jadi-jadian atau supranatural, tapi ini tentang keajaiban segumpal daging. Ya, segumpal daging nan suci, yang bernama hati. Kau, tentu saja boleh tak setuju, tapi aku adalah orang yang amat percaya akan kekuatan suara hati. Bukankah ketika sedang dalam kebimbangan yang kita dengarkan adalah hati? Dan aku juga sangat percaya bahwa suara hati yang terdalam asalnya adalah dari Tuhan. Kadang, aku ingin membantah, ah itu hanya bualan. Tapi, bagaimana mungkin aku membantahnya lagi jika berkali-kali aku mengalaminya sendiri.
Continue reading “Keajaiban Hati”