Ibu Guru Terbaikku

Puisi ini untuk Ibu Elly Risman Musa, yang berulang tahun tanggal 21 April lalu. Salah seorang anaknya mengirimi aku pesan untuk membuatkan tulisan atau puisi yang akan dibukukan dan diserahkan pada ibu Elly saat ulang tahunnya itu. Dan inilah kesan-kesanku tentang beliau yang kutuliskan dalam sebuah puisi.

Ibu Guru Terbaikku

Ibu, bagiku engkau seperti guru
kenangan bersamamu sangat membekas di hatiku

Masihkah kau ingat dulu
Ketika bersama kita pergi ke negeri antah berantah
Kita sebut namanya begitu
Tak tahu siapa-siapa
Tak punya apa-apa
Hanya satu tekat baja

Dan di negeri dengan sistem pendidikan bermutu itu
Bersama kita menimba ilmu
Bersama kita mengunjungi tempat-tempat seru
Bersama juga kita menyanyikan lagu-lagu merdu

Masihkah kau ingat dulu
‘Sepanjang jalan kenangan‘ kita dendangkan dalam mobil yang melaju
Dengan ceriamu, dengan kocakmu, juga dengan ekspresimu
Bersama pak Tomo, lelaki baik hati itu
Semua menjadi bertambah seru

Ah ibu, kenangan itu sungguh tak bisa berlalu
Kita bahkan bertemu ibu Dubes mantan teman ibu
Kita jelajahi sekolah satu per satu
Kita makan ikan mungil di pinggir laut biru
Kita juga keluar masuk toko baju dan sepatu
Apa itu hal biasa bu?

Tidak, bagiku itu luar biasa ibu.
Karena kita berada di negeri istimewa
Yang mimpi pun tak pernah untuk kesana
Negeri yang bernama Finlandia

Dan tahukah engkau ibu,
Tak cukup hanya sampai disitu
Yang lebih kuingat adalah pesan-pesanmu
Untuk selalu belajar menjadi ibu
Untuk selalu punya waktu bagi anak-anakku
Bukan, bukan waktu 24 jam selalu
Tapi waktu berkualitas bersama anak-anak itu
Apalagi di usia mereka sebelum tujuh.

Darimu, aku belajar bicara ringan untuk hal-hal tabu
Tanpa perlu ragu dan melancarkan lidah yang kelu
Pengalaman mengundangmu dalam acara ibu-ibu
di negara penghasil keju, juga membuatku haru

Bagaimana hatiku tak membiru
Waktu aku menyaksi sendiri
Betapa kekuatan kehendak itu, bekerja tanpa belenggu
Alam seperti berpadu
Keping-keping masalah pun menyatu
Mensukseskan acara yang mulanya kelabu

Sungguh ibu, engkau adalah guruku
Kenangan dan pelajaran itu
Tak akan pernah lekang dari hatiku
Meski kita cuma ketemu satu minggu

Selamat ulang tahun ibu!

Bordeaux, 3 April 2011
Untuk ibu guru terbaikku yang telah mengajari aku bagaimana menjadi ibu…

(Agnes Tri Harjaningrum)