Kemarin pagi-pagi pas mau berangkat sekolah Aik sms aku,”Bunda, gigi Aik lepas! Jang atas!” tulisnya di sms (Berhubung gede di Belanda, jadilah Aik lebih familiar dengan ejaan J Belanda untuk Y). Aku penasaran kan, jadi malamnya aku telpon lah mereka. Aik pun dengan semangat memamerkan dua area gigi taringnya yang sekarang bolong. “Difoto ya Ik, buat kenang-kenangan,”kataku.
Aik juga semangat cerita tentang sekolahnya, tentang main lego sama Robin, happy di sekolah, mau nabung buat beli lego koleksi lain lagi, dan macem-macem. Sebelum libur winter lalu, karena core course ku padat banget, biasanya aku seminggu sekali telpon. Awal kedatangan sih tiap hari aku telpon, tapi lama-lama anak-anak pada bosen, ya wes akhirnya seminggu sekali, tiap weekend aku baru telpon.
Continue reading “Anak-anakmu bukanlah Anak-anakmu”