Many things I know
But I have to keep silent
Many things break my heart
But I have to stand still and be strong
Many things I don’t know
And I have to keep on learning
Continue reading “Vanish, Wait, and Reveal”
Pohon dan Rumputnya, Buku dan Peernya
Suatu hari setelah si bungsu berbuat sesuatu yang ngeseliiin banget dan bikin ngurut dada.
Si Bunda: “Hmh..capeek! Percuma ngasuh anak sendiri, dengan tangan sendiri dari sejak lahir, hasilnya kaya begitu tuh, mendingan kaya anaknya si A, B ato C aja deh taro di pesantren aja pulangin ke Indonesia, biar bener.”
Suaminya si bunda: “Are you sure Mom?” Kalau kita nanam pohon kan pasti akan tumbuh rumput, ya kewajiban kita dong untuk mencabuti rumput tersebut.”
Continue reading “Pohon dan Rumputnya, Buku dan Peernya”
John Salamone, Korban Vaksin Berhati Samudra
Marah? Kesal? Dendam dan kecewa berat sama vaccine karena KIPI nya? Jadi bencii banget sama vaksin? Wajar dong, sangat manusiawi, boleh banget koq :). Tapi kalo masih ada sedikit ruang di hati keinginan untuk meredamnya ke arah yang lebih positif, mungkin cuplikan cerita ini bisa membantu:
John Salamone, Korban Vaksin Berhati Samudra
John Salamone namanya. Ia, bukan lelaki biasa. Di tahun 1990, David, anak lelakinya mendapatkan imunisasi polio. Dua minggu setelah divaksin , David tiba-tiba tak bisa membalikkan badan. David hanya mampu menggerakkan kepalanya ke depan dan belakang. Lebih parahnya lagi, David juga tak bisa menggerakkan kedua kakinya. Orangtua mana yang tak remuk hatinya. John sangat kaget. David menjadi lumpuh! Belakangan, kaki yang satu bisa digerakkan, tapi tetap saja, jika berjalan ia seperti pelaut mabuk. Pincang. John hanya bisa terdiam. Terpukul.
Continue reading “John Salamone, Korban Vaksin Berhati Samudra”
Belajar Sayang Lingkungan dari Anak
Suatu sore ketika si bungsu pulang sekolah:
Bunda: “Malik, tolong belanja ke supermarket ya, ini daftarnya dan uangnya.”
Si bungsu:” Okay Bun!”
Dan berangkatlah si bungsu sambil sebelumnya tak lupa masuk ke gudang tempat menyimpan plastic-plastik bekas. To my surprise, rupanya ia mengambil satu bungkus plastic besar.
Bunda:”Eh Aik pinter bawa plastic sendiri dari rumah, biar ga usah beli plastic lagi ya Ik, sayang lingkungan ya?”
Si bungsu:”Iya Bun.”
Continue reading “Belajar Sayang Lingkungan dari Anak”