Yang ringan dan yang Lucu

Ini beberapa kisah pendek kejadian sehari-hari dan dialog dengan anak-anak yang sayang kalau ga dicatet karena cukup menarik dan menghibur. Buat kenang-kenangan di hari tua he.

Takut Kiamat 2012
Kapan hari Aik sholat Isya bareng bunda, lalu bunda ajak berdoa. Setelah bunda berdoa semoga Aik jadi anak sholeh beriman, selalu ditunjuki jalan yang lurus blab la bla, bunda mau bilang amin. Eh ga taunya Aik nyela,”Tunggu Bun Aik juga mau berdoa.” Duilee tumben pikir bunda surprise. Dan berdoalah Malik,”Ya Allah aku masih mau hidup. Aku masih mau hidup sampe umur 70, 90 atau 100 tahun. Aku ga mau tahun 2012 ini kiamat. Amin.” Qiqiqi dalam hati bunda kaget dan nyengir napa niy anak tiba-tiba takut kiamat, lalu bertanyalah bunda.
Continue reading “Yang ringan dan yang Lucu”

Memahami otak remaja dan apa yang bisa dilakukan dengannya

Otak manusia membutuhkan waktu 25 tahun untuk berkembang sempurna. Dan meski di saat balita anak mengalami perkembangan otak yang cepat juga, tapi di saat remaja inilah otak mengalami ledakan perkembangan yang sangat dahsyat. Ledakan perkembangan otak remaja umumnya mulai di usia 13 tahun dan selesai sempurna di usia 25 tahun. Itu sebabnya anak remaja kelakuannya menjadi unpredictable dan senang melakukan tindakan-tindakan yang beresiko tinggi. Dalam ledakan perkembangan itu otak remaja mengalami pemangkasan sambungan sel sel otak yang tidak perlu, namun juga mengalami penguatan sambungan sel-sel otak yang sering dipakai. Proses kematangan otak ini berlangsung dari bagian belakang otak ke arah depan, berturut-turut mulai dari cerebellum (otak kecil) tempat koordinasi fisik, amygdala tempat pengontrol emosi, nucleus acumbens tempat pengontrol motivasi, dan bagian terdepan yaitu daerah prefrontal cortex , area ‘judgment’, yang mengontrol reasoning and impulses. Area prefrontal cortex ini adalah area yang paling matang belakangan yaitu ketika manusia menginjak 25 tahun.

Apa implikasi dari temuan ini? Dengan kondisi otak remaja diatas, yang perlu dipahami dan bisa dilakukan orangtua adalah sebagai berikut:
Continue reading “Memahami otak remaja dan apa yang bisa dilakukan dengannya”

Memandang diri lebih positif dengan menulis list pencapaian

Belakangan ini aku merasa kurang produktif dan banyak membuang waktu untuk hal-hal yang ga bermanfaat, perasaan itu membuat aku desperado sometimes. Bahkan parahnya membuat aku tidak bisa menilai positif terhadap diriku sendiri. Nah kemarin pas lagi iseng liat wall fesbuk, aku liat note nya mba Ary Nilandari, penulis buku yang super duper produktif itu. Di note itu mba Ari melist dan review apa saja yang sudah dilakukannya selama 2011, terutama sebagai penerjemah, sebagai editor, sebagai penulis buku dan juga nara sumber. Dan list yang dibuatnya membuat aku terbengong-bengong, gileee produktif bangeet, membuat aku malu hati jadinya. Tapi aku sekaligus dapat ide untuk menyemangati diri sendiri. Biasanya kita cenderung meremehkan dan melupakan hal-hal baik yang sudah dilakukan, yang kelihatan seperti gajah malahan kesalahan-kesalahan kita doang, alhasil membuat kita jadi desperado, menyesal atau meremehkan diri sendiri dan memperbesar perasaan-perasaan negative lainnya. Nah dengan menulis pencapain yang kita lakukan, harusnya kita bisa lebih menghargai diri sendiri dan bisa menjadi cambuk untuk melakukan lebih banyak lagi di tahun depan. Akhirnya aku jadi terinspirasi ingin juga menulis seperti apa yang mba Ari lakukan.
Continue reading “Memandang diri lebih positif dengan menulis list pencapaian”