Kado Dari WRM

Horee dapet hadiah! walaupun cuma bisa liat gambarnya ajah :( dan rasanya nggak semua dipoto nih sama adekku. Tapi lumayan lah mengobati rasa penasaran sama si kado dari WRM ini. Thanks a lot ya buat WRM dear, dan juga buat ibu mods WRM yang sudah bersusah payah menyelenggarakan acara ini.

Jadi ceritanya tanggal 24 februari lalu WRM mengumumkan lomba artikel parenting itu, dan ternyata artikel “Mampukan Aku Tumbuhkan Pohon Cinta Itu” terpilih sebagai salah satu artikel terbaik. Lumayan, padahal itu tulisannya niatnya buat ngisi blog, ngirimnya juga pas hari terakhir (walaupun akhirnya diperpanjang). Eh, ternyata ikut kebagian dapat kado. Continue reading “Kado Dari WRM”

“Mampukan Aku Tumbuhkan Pohon Cinta Itu”

Tulisan ini aku kirim juga untuk meramaikan acara ultah WRM yang ke-2. Menang? Waah belum ada pengumumannya tuh. Yang jelas, niatku sama sekali bukan buat menang atau kalah hehe bener-bener buat catatan diary parentingku, dan semoga ketika aku membacanya lagi bisa mengingatkan aku terus.

“Kunci pertama agar anak mampu mengenal Tuhannya adalah terima anak apa adanya! Bagaimana mungkin orangtua bisa mengenalkan anak pada Tuhannya jika orangtuanya sendiri tidak bisa menerima anak apa adanya? Orangtua yang mengenal Tuhan artinya orangtua yang ikhlas menerima apapun keputusan Tuhannya terhadap anaknya. Mengenal saja tak cukup, perlu mencinta. Bagaimana mungkin seorang anak bisa mencintai Tuhannya dan juga sesamanya kalau masa kecilnya dipenuhi dengan rekaman-rekaman kemarahan di hatinya? Tegas boleh. Tapiii…jangan pernah memarahi anak sejak ia lahir hingga usia 7 tahun! Bibit cinta akan menumbuhkan pohon cinta. Namun bibit kemarahan?”
Continue reading ““Mampukan Aku Tumbuhkan Pohon Cinta Itu””

Pastel Goreng

Karena anak-anak lagi sakit, jadi aku kerajinan nih coba bikin pastel goreng. Masak itu jadi penghilang stress kalo lagi suntuk di depan kompi lho :-) Sebetulnya nggak akan posting ini resep sekarang-sekarang, eh ternyata ada request dari temennya suamiku. Jadi ceritanya, si pastel goreng ini dibawa sama suamiku sebagai bekal, plus brownis meletus juga hehe. Sengaja bawa agak banyak biar temen-temennya bisa kebagian. Continue reading “Pastel Goreng”

Killer Brownies Meletus :-)

Karena aku penggila coklat, jadi deh yang kubikin kue coklat lagi…coklat lagi. Hari Sabtu kemarin aku coba resep killer browniesnya mbak Riana yang heboh juga di NCC, namanya PennyLane Brownies. Di resepnya harusnya sampe menit ke 35 saja. Tapi karena waktu aku tusuk pake lidi masih basah, ya manggangnya aku terusin. Eeh ndilalah koq ya waktu aku liat di menit ke-45 browniesku meletus kayak gunung merapi mengeluarkan magma hehehe. Sempet bete banget deh,soalnya pinggirnya dah gosong, tapi koq dalamnya malah bermagma alias masih encer, aku pikir belum mateng dong. Continue reading “Killer Brownies Meletus :-)”