Bersyukurnya ada pulsa telepon 1 eurocent per menit. Kalau tidak,
Resep Fuyunghai Nyontek
“Mang, itu dikasih apaan sih? terus yang itu apa mang? Oh minyaknya harus banyak ya Mang?” tanyaku pada si emang penjual Fuyunghai sebuah pujasera di Jalan Sumatra Bandung. Emang penjual tadi hanya menggumam singkat-singkat alias pelit menjawab he he. Dan raut wajahnya pun menunjukkan, dia sedikit tak suka ditanya-tanya. Ah, aku sih cuek saja, yang penting resep fuyunghai enak ini bisa aku dapatkan.
Yes! Sukses! Walaupun harus rela nongkrongin si emang sampai kaki lumayan pegal, akhirnya aku jadi tahu cara membuatnya. Ya, aku mendapatkan resep ini dari sebuah pujasera di Bandung. Awalnya setiap lewat di pujasera ini, aku pasti mampir membelinya. Ketagihan, karena rasanya uenak tenan. Tapi setelah iseng-iseng nongkrongin cara membuatnya tadi, yaa ‘habis manis sepah di buang lah’ :-) Sejak itu aku tak pernah lagi membeli Fuyunghai disana. Lha wong membuat sendiri saja bisa je. Tapi waktu di Bandung, tentu saja bukan aku yang membuatnya, sudah pasti mimih dong :-).
Dipikir-pikir jahat juga ya aku, mencontek resep secara ‘paksa’ hehe. Tapi pujasera itu akhirnya pun bangkrut koq. Jadi aku tidak jahat lah ya, yang penting hasil contekan ku ini bisa bermanfaat kan. Ya walaupun tak seenak aslinya, tapi tetap dijamin enak deh. Hasil nyontek…gimana nggak enak coba…:-)
Resep Ayam Goreng Mimih
Ternyata, masak itu gampang ya. Hmm… sekarang sih bisa bilang begitu. Dulu, sebelum berangkat kesini, aku agak-agak panik. Di Bandung, masak nasi pun aku tak pernah. Paling banter masak indomie dan goreng-goreng telur. Oiya, satu lagi keahlian masak yang aku bisa waktu itu, masak air dong… hehe.
Jadi, sebelum berangkat ke Groningen, aku mencatat resep-resep masakan ibuku. Tapi ternyata sampai disini masih tetap bingung juga. Kadang-kadang aku menelpon ke Indonesia hanya untuk sekedar bertanya “garam-gula secukupnya itu seberapa sih mih?, bawang merahnya berapa biji? goreng tempe bumbunya apa?” Hiii malu-maluin banget kan. Tapi akhirnya, sekarang aku paham, ternyata masak itu bumbunya hanya berputar-putar di daun salam, jahe, sereh, laos, bawang merah-putih, bombay, gula-garam, asem, dan… ya seputar itulah.
Resep Bakso Bezettingslaan
“Tambah nikmat kalo makannya sambil di depan komputer begini nih…mmm…lezat…”
Ceritanya, aku tuh sukaaa banget bakso. Anakku Malik juga sama. Gara-gara waktu hamil Malik aku doyan banget bakso kali, jadi menular deh :-). Nah, karena yakin disini susah cari bakso, sebelum berangkat ke Groningen , aku sempatkan untuk kursus membuat bakso. Eh ternyata, alhamdulillah banget, disini memang susaah sekali cari makanan berdaging yang halal. Tak sia-sia lah bela-belain kursus. Jadi, rasanya hmm… dijamin lebih enak daripada punya emang-emang yang suka nongkrong di pinggir jalan deh. Agak-agak kriting tak apalah ya, anggap aja bakso urat, yang penting kan rasanya… :-). Selamat mencoba…Resepnya: