Si Bunda dan Hatinya

Suatu hari pembicaraan antara bunda and si sulung lewat skype:

Si sulung: “Bundaaa aku kangen bundaaaa! Aku kangen masakan bunda! Ayah tuh tau ga bun, masaknya tiap hari sateee terus aku sampe boseeen huhuhu!

Si Bunda: Rada-rada hayang seuri mendengar si ayah masak sate wae :D (tapi segitu juga udah hebat kali ya buat seorang ayah, muji-muji si ayah biar ga pundung :D).”Hoo gitu say, sabar ya nanti kan ga lama lagi bunda pulang, bunda masakin ya..”
Continue reading “Si Bunda dan Hatinya”

Cerita Khas si Bungsu

Waktu bunda baru sampe rumah, Aik lagi sakit batuk pilek, mata merah. Terus bunda cium pipi Aik, loh ko pipi Aik bruntus-bruntus gini.”Aik kena alergi apa yah?”

Ayah belum jawab, Aik udah nyaut: “Aik kena alergi sabunnya mba lala Bun.”
Dalam hati bunda heran, loh sensitiv banget kulit aik, kena sabun aja ko bisa sampe bruntus-bruntus gitu semua pipinya, padahal sabun mba lala juga sabun baby yang buat muka dan aman banget gitu.
Continue reading “Cerita Khas si Bungsu”

Panggilan Hati dan Tugas Diri

Panggilan Hati dan Tugas Diri

“Everyone has been made for some particular duty, and the desire for that particular duty has been put in every heart.” Rumi

Quote itu adalah salah satu quote favoritku, yang sering aku kutip berulang kali. Mendalami dan menghayati quote itu membuat hidupku lebih tentram dan damai karena aku percaya setiap orang sudah diciptakan Tuhan dengan tugasnya masing-masing, aku jadi lebih focus terhadap diriku sendiri, ga perlu iri hati dan dengki melihat kesuksesan orang lain, ga ingin mengurusi kehidupan orang lain, dan selalu berusaha untuk tidak ingin menghakimi dan menilai orang lain. Kita tidak bisa membuat orang lain menjadi seperti kita. Kita tidak bisa menyalahkan orang lain karena tidak seperti kita, karena, setiap orang memang sudah diciptakan Tuhan dengan tugasnya masing-masing, termasuk penjahat sekalipun. Untuk bisa betul-betul menghayati quote tersebut sungguh tidak mudah, karena seringnya lagi-lagi kita terjebak untuk menyalahkan, menggeneralisir dan merasa paling benar. Karena itu sebagai pengingat, aku sering sengaja membacanya lagi dan lagi, terutama ketika aku sedang merasa menjadi orang paling benar sedunia, hal yang sangat sering kualami.
Continue reading “Panggilan Hati dan Tugas Diri”

Cerita anak-anak lagiii….

Aku sedang libur 2 minggu di rumah sebelum pindah ke Bordeaux. Bukan libur sebetulnya, karena aku membawa setumpuk tugas ke rumah. Tapi seneng aja karena aku bisa kumpul lagi sama suami dan anak-anakku meskipun kadang aku banyak betenya kalo lagi pusing sama tugas-tugas. Aku juga seneng karena bisa memerhatikan lagi tingkah polah anak-anakku yang semakin besar dan membuatku kadang melow ga jelas, how time flies hiks. Berikut ini catatan tentang anak-anak selama aku di rumah.

Tentang Malik

Sebelum tidur hari ini, Aik marah-marah. Aku tahu seharian pasti dia capek banget karena semalem kurang tidur plus baru sembuh dari sakit, bolos sekolah seminggu karena asmanya kumat. Jadi sangat wajar kalau marah nya heboh banget. Tapi aku cukup kaget karena marahnya kali ini sampe bilang mau bunuh diri coba! hadududu, segitunya anak lelakiku hehe.
Continue reading “Cerita anak-anak lagiii….”