Untuk tinggal di Belanda, setiap orang harus mempunyai residen permit alias verblijf. Verblijf ini seperti KTP. Kalau kita tidak punya verblijf bisa-bisa ditangkap polisi lho. Dengan verblijf ini pula aku dapat pergi ke negara-negara lain di Eropa. Selain itu, verblijf juga dibutuhkan ketika akan membuat aplikasi subsidi rumah dan tunjangan untuk anak. Sebetulnya untuk mengurus tunjangan anak ini, yang dibutuhkan adalah sofie numbernya. Tapi waktu tunggu pengurusannya tak berbeda, sama-sama lama.
‘Night For Atjeh”
Hari Kamis, tanggal 13 Januari 2005 ada acara “Night for Atjeh” di Grote Mark. Acara ini diselenggarakan oleh PPI Groningen dan bertujuan untuk menggalang dana bagi Aceh. Bunda hanya bisa menyumbang tenaga dengan membuatkan baso tahu dan siomay untuk dijual di acara tersebut. Ayah sebetulnya diminta untuk presentasi tentang rencana jangka panjang bagi Aceh, tapi karena sedang sibuk, ayah hanya menyanggupi untuk membaca puisi.
Salju Pertama
Hari ini, selasa, tanggal 28 Desember 2004, adalah hari pertama turunnya salju tebal di Groningen. Kemarin salju sudah mulai turun tapi masih tipis-tipis. Begitu bangun pagi hari, bunda langsung mengajak anak-anak melihat salju diluar. Wah indah sekali, semua jalan, atap rumah dan mobil berwarna putih. “Wah, hari ini tak boleh kita lewatkan begitu saja,kita harus keluar karena belum tentu besok-besok ada salju setebal ini” begitu kata ayah. Akhirnya, sekira jam 2 siang, kami keluar rumah berjalan kaki, ingin menikmati salju pertama, juga sekaligus berbelanja ke Aldi.
Undangan Hari Santa Lucia di Rumah Jorg
Ayah mendapat undangan dari Jorg. Dia berasal dari Sweden. Katanya, di Sweden, setiap tanggal 13 Desember diperingati sebagai hari Santa Lucia, menjelang natal. Santa Lucia dipercaya sebagai orang suci.
Kami tiba di rumah Yorg pukul 19.00. Disana sudah berkumpul banyak orang. Bunda berkenalan dengan beberapa teman ayah. Tapi karena ini kali pertama bunda berada di lingkungan pestanya orang bule, bunda sedikit grogi jadinya. Akhirnya bunda mendekati istri Yorg di dapur. Disana bunda bicara banyak hal, mulai dari sejarah Santa Lucia, sampai kebiasaan orang-orang di Sweden. Tapi karena logat Inggrisnya berbeda, agak sulit menangkap ucapannya.